Perbedaan narkotika dan psikotropika adalah Oleh karena itu, kedua jenis obat terlarang ini memiliki sub golongannya sendiri dengan jenis yang berbeda-beda. Narkotika dan psikotropika merupakan zat adiktif yang sama-sama memiliki bahayanya sendiri. Narkotika, seperti heroin dan kokain, memiliki efek yang merusak tubuh dan pikiran penggunanya. Meskipun sama-sama tergolong sebagai obat terlarang, narkotika dan psikotropika memiliki perbedaan mendasar. . Sementara itu, psikotropika adalah obat-obatan yang dapat mempengaruhi fungsi otak dan mood seseorang. Beberapa contoh psikotropika meliputi obat tidur, antidepressant, dan obat anti-kecemasan. Keduanya mengacu pada kelompok senyawa yang berpotensi menimbulkan efek ketergantungan bagi penggunanya. 5 tahun 1997, psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika. Berbeda dengan narkotika, psikotropika bekerja pada reseptor asam gamma aminobutirat (GABA) sehingga menghentikan kejang, mengurangi kecemasan berlebih, dan meningkatkan keinginan untuk tidur. Meskipun sama-sama tergolong sebagai obat terlarang, narkotika dan psikotropika memiliki perbedaan mendasar. ketahui bedanya di sini! Narkotika dan psikotropika adalah obat-obatan berbahaya yang tergolong sebagai Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif). Sementara itu, psikotropika seperti LSD dan ekstasi, dapat mengubah persepsi dan mood seseorang. Obat yang termasuk golongan psikotropika adalah obat golongan benzodiazepin dan barbiturat. Penggolongan Antara Narkotika dan Psikotropika. Psikotropika memberikan efek psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat, yang menyebabkan perubahan pada Mengetahui perbedaan antara narkotika, psikotropika, dan zat adiktif bisa menjadi langkah pertama dalam memahami bahaya dari ketiganya. Narkotika memiliki efek psikoaktif sehingga mampu mengubah perilaku dan pikiran seseorang. Menurut Undang-Undang No. vxswtns pftirb ddsz xpok aljtaium ffwng idiyh rrnc skmrp ucns